About Me

My photo
mohd izzat shafiq, juz call me 'ejaRd' 29.08.1990, currently studying at universiti industri selangor (UNISEL) DIP.IN SPORT INDUSTRY MANAGMENT. PARTY+MONEY=ENJOY

Saturday, August 8, 2009

LIHAT FILM 2012 CERITA TENTANG KIAMAT DONWLOAD SENDIRI


NOSTRADAMUS: 2012 takes a detailed investigation of this chilling prophecy. This explosive two-hour sequel picks up where The Lost Book of Nostradamus left off. NOSTRADAMUS: 2012 seeks answers to key critical questions that may loom in just four years: Is there any modern scientific proof that such an alignment will indeed happen? Is any other compelling evidence throughout history that 2012 will be a year of unprecedented, even deadly, upheaval?There is no disputing that we are a planet in crisis, and that there is a growing public obsession with 2012. But there is no cogent distinction between the sobering facts and hysterical fiction. What, if any, is the scientific ballast that substantiates the fears? NOSTRADAMUS: 2012 will look for the parallels between the nightmarish daily headlines and the 2012 prophecies from Nostradamus and others.From the mystical realms of the Guatemalan jungles to the high-tech corridors of NASA; from the Hopi elders and Mayan shaman to the most respected thinkers of the modern age; from the symbology of the ancient pyramids in Mexico and Egypt to that of the gothic cathedrals and monuments of Europe — the 2012 doomsday warning will be cast in a frighteningly modern context. December 21, 2012 is bearing down on us with alarming speed - and whether or not we are able to collectively heed the warnings and affect a course to avert disaster may be the defining moment of the modern age.
Download Nostradamus: 2012 2009 part 1:
http://rapidshare.com/files/192895599/stradamus2.part1.rar
Download Nostradamus: 2012 2009 part 2:
http://rapidshare.com/files/192903116/stradamus2.part2.rar
Download Nostradamus: 2012 2009 part 3:
http://rapidshare.com/files/192896086/stradamus2.part3.rar
Download Nostradamus: 2012 2009 part 4:
http://rapidshare.com/files/192898315/stradamus2.part4.rar

Umur Umat Islam Tinggal 59 Tahun Lagi?

Menurut Muhammad Amin Jamaluddin, ketika beliau menafsirkan beberapa haditsmengenai umur ummat Yahudi, Kristen, ummat Islam, diisyaratkan umurummat Islam itu 1500 tahun. Sekarang sudah 1428 Hijriah, jadi tinggal 72tahun lagi. Itu belum dipotong waktu perjuangan Muhammad ketika diMakkah, yang memakan waktu 13 tahun. Jadi umur ummat Islam tinggalkira-kira 59 tahun.

Nah, kalau masa kekhalifahan di akhir zaman --yang menurut hadits akanberlangsung 40 tahun-- terjadi pada masa damai, maka huru-hara besar ituakan terjadi dalam kurun waktu kurang dari 23 tahun ke depan ini.Kemunculan khilafah akan didahului oleh terjadinya huru-hara, dimanakaum Muslimin berada di bawah komando Imam Mahdi.Kemunculan Imam Mahdi juga akan ditandai dengan munculnya bintangberekor atau komet. Menurut yang saya dengar dari para astronom, kometakan muncul tahun 2022. Jadi kalau pada saat itu muncul Imam Mahdi,sebuah perhitungan yang sangat mungkin. Bisa jadi kemunculan Imam Mahdijustru akan lebih cepat daripada itu.

Berikut kutipan dari penuturan Ust Ihsan Tanjung mengenai hari akhir zaman:

Apa ciri-ciri khusus Imam Mahdi itu?
Menurut Rasulullah Saw, namanya seperti nama Rasulullah dan ayahnya punsama dengan ayah Rasulullah.

Saat muncul, Imam Mahdi berusia berapa?
Kira-kira seusia Nabi ketika pertama kali perang. Rasulullah pertamakali perang ketika usianya sekitar 55 tahun, Perang Badar.Kalau begitu, saat ini sebenarnya Imam Mahdi sudah ada ya?
Ya, sudah ada, tapi oleh Allah Swt belum dimunculkan. Kalau sekarangkita tidak tahu Imam Mahdi itu siapa, bukan hal yang aneh, karAna memangia fenomena yang akan muncul mendadak.

Bukankah sudah ada beberapa orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi?
Tidak bisa. Imam Mahdi itu dibaiat oleh 313 pemuda di Ka'bah. Jumlah itusama dengan pasukan Perang Badar. Baiatnya bersifat terbuka, meskipunsebenarnya Imam Mahdi enggan dijadikan pemimpin. Kalau ada yangmengaku-aku Imam Mahdi, itu omong kosong.

Apakah kelak Imam Mahdi akan memimpin kekhalifahan Islam?
Ya. Sebelum itu ia akan memimpin beberapa peperangan dalam rangkameruntuhkan Tatanan Dunia Baru ini. Perang meruntuhkan maalikanjabariyan (penguasa diktator) ini dimaksudkan untuk mewujudkan The NextWorld Order (Tatanan Dunia Kelak).

Peperangan apa saja itu?
Ada empat perang besar. Pertama, perang melawan penguasa semenanjungArab. Kaum Muslimin menang. Kedua, perang melawan penguasa zhalimPersia, juga menang. Ketiga, pe rang melawan Rum atau Eropa, jugamenang. Terakhir perang melawan Dajjal dan 70 ribu tentara Yahudi.Ketika Imam Mahdi sedang berkonsolidasi di Damaskus (Suriah), waktushalat Shubuh tiba. Iqamat dikumandangkan, lalu Imam Mahdi hendak majumenjadi imam. Muncul tanda besar kedua akan terjadinya hari kiamat,yaitu Isa 'Alaihissallam (As) turun di Menara Putih, masjid sebelahtimur Damaskus.Imam Mahdi memohon agar Isa yang menjadi imam shalat. Namun Isa Asmenolak, "Demi Allah, inilah kelebihan ummat Muhammad, sebagian engkaumenjadi pemimpin sebagian ummat lainnya. Engkau pemimpin ummat ini,Imam Mahdi, Engkau yang memimpin shalat. Aku menjadi ma'mum."Sesudah shalat, mereka bertolak menuju hari bertemunya dua pasukan.Yaitu pasukan kaum Muslimin yang dipimpin Imam Mahdi dan Nabi Isa As,melawan pasukan Yahudi yang dipimpin Dajjal.

Perang ini terjadi dimana?
Persisnya saya tidak tahu, tetapi tidak jauh dari Baitul Maqdis.Menurut hadits, ketika melihat Isa As dari kejauhan, Dajjal "mengkerut"lalu berusaha kabur. Ia dikejar terus oleh Nabi Isa sampai akhirnyaterbunuh di pintu Lod, salah satu pintu masuk ke Baitul Maqdis. Dajjaltewas tertusuk tombak. Nabi Isa As lalu mengangkat tinggi-tinggi tombakitu, supaya orang-orang yang selama ini percaya pada Dajjal danmenganggapnya sebagai Tuhan, menyadari bahwa sikap itu keliru.

Kekhalifahan nanti pusatnya dimana?
Pusatnya di Baitul Maqdis.Setelah umur ummat Islam berakhir,

apa yang terjadi kemudian?
Menuruthadits, setelah khilafah berdiri, kemakmuran akan terjadi dimana-mana.Pada masa itu tetap ada orang kafir, sampai pada masa tertentu Allah Swtmendatangkan tanda akhir zaman, yaitu hembusan angin sepoi-sepoidari arah Yaman (selatan). Itu terjadi setelah wafatnya Isa Ibnu Maryam.Semua orang Islam, hatta yang hanya punya keimanan sebiji zarah,akan menghirup udara itu dan meninggal dengan damai.Ya sudah, selesai. Berakhirlah umur ummat Islam.Di dunia tinggal ummat yang kafir 24 karat. Terjadilah kekacauan dankehancuran luar biasa, karena tidak ada lagi amar ma'ruf nahiy munkar.Nabi menggambarkan, saat itu manusia tak akan malu-malu bersenggamaseperti keledai di jalanan. Makkah dan Madinah dihancurkan, sehinggadatanglah kiamat yang mengerikan. Alhamdulillah, ummat Islam tidak akanmengalami fase penghancuran yang amat mengerikan itu.Tidak banyak ulama atau ustadz yang concern bicara tentang tema akhir zaman.Ihsan Tandjung pun menyadari hal itu. Bahkan ia kerap mendengarceloteh masyarakat, yang mengungkapkan ketidaksukaannya kepada muballighyang bicara tentang akhir zaman, syurga, dan neraka. "Masyarakat kitamenganggap kehidupan akhir zaman sebagai hal yang tidak penting,"Ihsan menyimpulkan.Meski begitu, Ihsan tetap percaya diri untuk terus maju. Imam Mahdi,Dajjal, Armageddon, kiamat, adalah kosakata yang kerap meluncur daribibirnya ketika ceramah. "M asyarakat harus terus diingatkan," alasannya.Ihsan juga terus mengingatkan agar kaum Muslimin waspada terhadap fitnahkaum Yahudi yang mengepung dari segala penjuru. "Dunia saat ini memangsangat tidak ramah terhadap nilai-nilai keimanan," ujarnya sewaktuceramah di sebuah instansi pemerintah di Jakarta.Konflik kaum Muslimin dengan Yahudi memang sudah sunnatullah. Ihsanmenyebutnya sebagai sunnah at-tadafu' al-insany (ketentuan Ilahi berupapergolakan antarmanusia). "Konflik antara ummat Islam dan YahudiAdalah konflik hakiki," kata penulis buku "Pertarungan Abadi" ini.Selain tema-tema memahami zaman, Ihsan juga rajin menyerukan digalangnyaukhuwwah antar harakah Islam. Menurutnya, jika kita menghayati desainbesar Allah untuk mengakhiri zaman ini, maka berbagai friksi danketegangan yang terjadi di antara gerakan Islam menjadi kurang relevan."Kita harus semakin rajin merapatkan barisan, seperti pada shalatberjama'ah," katanya.Menurut Anda,

kenapa tema tentang akhir zaman kurang disukai olehmasyarakat?
Tidak aneh, sebab itu sudah diisyaratkan Nabi sejakberabad-abad yang lalu. Kata Rasulullah Saw, "Dajjal tidak akan munculsebelum ummat manusia lupa membicarakan Dajjal dan imam-imam di mimbarpun tidak menerangkan lagi tentang Dajjal."Rasulullah juga sudah menganjurkan agar kita berdoa usai membaca tahiyatakhir di setiap shalat, seperti diriwayatkan Imam Bukhari. Isi doa ituadalah permohonan agar kita terhindar dari fitnah jahanam, fitnah dunia,dan fitnah Dajjal. Sayang, ummat Islam sering mengabaikan masalah ini.Kenapa Anda concern bicara tentang tema ini?Huru-hara akhir zaman itu sudah sangat dekat. Ummat harus diingatkan.Kalau tidak, saya khawatir mereka tidak sanggup mengantisipasi huru-hara atau munculnya Imam Mahdi itu. Misalnya, bila nanti Imam Mahdimuncul, mereka tidak bergabung tetapi malah mencaci maki. Bisa sajananti CNN akan memberitakan bahwa Imam Mahdi itu seorang teroris. Kalaukita ikut-ikutan, kan repot.Selama ini, tema akhir zaman biasanya cuma menjadi serpihan-serpihanlepas dari tema yang lain. Padahal Nabi telah menjelaskan kepada kitaakan adanya grand design dari Allah. Mestinya ummat berlomba-lomba untukmenyesuaikan diri dengan grand design itu, yang pasti akan tetapberjalan terlepas apakah kita setuju atau tidak.Kita jangan cuma mengandalkan otak sendiri dalam merancang perjuangan.Kekalahan ummat Islam saat ini sudah amat parah,

bagaimana otak kitaakan mengalahkan musuh?
Kalau kita di suruh membuat pesawat F-16, Belumtentu dalam waktu 100 tahun bisa. Tentu saja kita tidak boleh menjadifatalis. Kita harus berbuat semaksimal mungkin. Dan ada satu momentumyang harus diantisipasi. Begitu momentum itu datang, namun kita tolak,maka berarti kita kehilangan peluang untuk menjemput kemenangan. Kitaharus terlibat di dalamnya.Ada sebagian orang berpendapat, hadits-hadits tentang akhir zaman ituderajatnya tidak sampai mutawatir.

Bagaimana menurut Anda?
Saya inibukan ahli hadits ya. Tetapi tanda-tanda akhir zaman yang ditulis paraulama rasa-rasanya tidak pernah luput membahas tentang Imam Mahdi.Apa yang seharusnya dilakukan ulama, berkaitan dengan huru-hara akhirzaman? Mestinya para ulama banyak berbicara tentang ini, harus bisamenjadi sumber ilmu bagi kita. Anehnya, justru orang yang menulisbuku-buku akhir zaman berasal dari orang teknik. Misalnya Amin MuhammadJamaluddin, penulis buku "Umur Ummat Islam", berlatar belakang insinyur.Belakangan ia baru menempuh S-2 di Fakultas Da'wah Universitas Al-Azhar, Kairo. Bukunya itu betul-betul spektakuler dan menjadibest-seller.

Kenapa bukan ulama yang menulis itu?
Jangan-jangan ini sebuah isyaratbahwa kelak ketika Imam Mahdi datang, beberapa ulama akan menolaksebagaimana pendeta-pendeta Yahudi-Nasrani menolak Nabi Muhammad.Tidak mustahil pula ada aktivis harakah yang akan menolak kedatanganImam Mahdi itu. Dan sebaliknya, orang Islam yang saat ini masihbergelimang kemaksiatan tidak mustahil bisa menjadi prajurit-prajurityang bergabung dalam barisan Imam Mahdi. Beragama itu bukan urusan ilmusemata, tapi juga amal.

Anda pernah mendiskusikan dengan para ulama tentang kekhawatiran diatas?
Secara formal belum.

Anda berencana melakukannya suatu saat?
Pasti. Tapi tunggu dulu lah, sebab sebagian mereka sekarang sedang Sibukmenyongsong 2004 (sambil tersenyum). Nanti kalau suasananya sudah adem.Dengan tema ceramah futuristik tentang akhir zaman,

apakah pernah adaorang yang menilai Anda sebagai ustadz yang suka menjadi pengkhayal?Alhamdulillah belum ada. Tetapi banyak yang bertanya, misalnya tentangkemunculan Isa Al-Masih. Bukankah ini bertentangan dengan dalil Al-Quran yang menyatakan bahwa Muhammad adalah Nabi terakhir? Tidak, karenaIsa As nanti datang tidak menjadi Nabi yang membawa kitab baru. Iamenyempurnakan tugas yang belum sempat dikerjakan dulu, yaitu mengajakkembali ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) untuk masuk Islam.Ada pula sunnah yang belum dikerjakan Isa As, yaitu menikah. Padahalbeliau kan pengikut syariat Muhammad. Ada beberapa hadits shahih yangberisi tentang Isa as akan menikah.Isa As akan turun dalam usia 33 tahun, persis seperti usia ketika diadulu diangkat Allah Swt ribuan tahun lalu. Ibarat tape recorder, Isa assekarang ini sedang "pause", nanti turun akan "play" lagi. Kelak,menurut hadits, Isa As akan wafat dan dimakamkan di dekat pemakamanRasulullah, Abu Bakar, dan Umar di Masjid Nabawi. Saat ini tempat itumasih kosong, dan memang disediakan untuk Nabi Isa As.Ihsan Tandjung dilahirkan di Kualalumpur (Malaysia), 24 Agustus 1961.Masa kecil sampai remaja bungsu dari lima bersaudara ini banyakdihabiskan di luar negeri. Maklum, ayahnya, Zainal Arifin Tandjung(almarhum) adalah seorang diplomat. Ibunya, Zulhana Nasution. Keluargadiplomat ini baru bisa tinggal tetap di Jakarta setelah sang kepalakeluarga pensiun. Saat itu Ihsan duduk di bangku SMA. Lulus sekolahlanjutan atas, Ihsan melanjutkan kuliah di Fakultas PsikologiUniversitas Indonesia.Selama di kampus, pria ramah ini banyak terlibat dalam kegiatankeruhanian. Namun, karena semakin gelisah berhadapan dengan ilmupsikologi yang sudah banyak dipengaruhi pemikiran sekuler dan atheis,Ihsan berhenti kuliah. Ia menekuni bahasa Inggris di universitas yangsama, dan bahasa Arab di LIPIA, Jakarta.Pada tahun 1984, Ihsan kerap mengisi pembinaan ruhani pelajar SMA diwilayah Jakarta dan sekitarnya. Sejak itulah ia terbiasa tampil di atasmimbar. Bahkan kemudian Ihsan sering diundang ceramah ke luar negeri.Saat ini wajahnya kerap menghiasi layar televisi. Bagi pelangganAl-Quran Seluler via telepon genggam, suaranya tentu tak asing lagi.Sebuah situs berita di internet bernama Eramuslim juga memintanyamenjadi konsultan keluarga. "Yang ini lebih banyak ditangani istrisaya," kata suami Siti Aisyah Nurmi Bachtiar ini.Kini jadwal ceramahnya semakin padat. Tak jarang, dia sudah harusmeninggalkan rumah sebelum Shubuh untuk mengisi ceramah. Bulan Ramadhanmendatang, jadualnya sudah full. Ketika Hidayatullah mewawancarainya,Ihsan secara berurutan dalam sehari harus mengisi pengajian di tigatempat yang berbeda. Di sela-sela acara itu, Ihsan menyempatkan pulangsejenak untuk "menyapa" keluarganya. Baru kemudian berangkat ceramah lagi.Ihsan Tandjung tinggal di Kelapa Dua, Depok (Jawa Barat), bersama istridan sembilan anak yang sangat dicintai dan mencintainya.Jadwal ceramah Anda cukup padat. Apakah tidak pernah merasa letih untukberda'wah? Kalau letih fisik ya jelas dong. Tetapi letih dalam artimental, alhamdulillah tidak.

Bagi saya, da'wah adalah kegiatan yangsudah melekat dalam hidup.Apa resepnya agar tetap bersemangat di jalan da'wah?
Terus membuka mata dan telinga. Akan tampak jelas di depan saya, kondisimasyarakat sangat memprihatinkan. Itu membuat saya berpikir, ternyatada'wah kita ini belum apa-apa. Malah saat ini aktivis da'wah dituduhmenjadi teroris.

Anda juga aktif berda'wah di luar negeri. Punya pengalaman yangmengesankan?
Banyak. Orang-orang Islam di luar negeri ramah-ramah. Sayapernah bertemu orang Turki di sebuah masjid di Jerman. Ketika dia tahubahwa saya orang Indonesia, dia langsung mengajak saya ke sebuah ruangan.Dia menunjukkan peta wilayah kekhalifahan Turki Utsmany yang membentangdari Maroko (Afrika) sampai Maluku (Indonesia). "Inilah wilayah kita,tapi dulu," begitu katanya.Ketika di Arizona (AS), saya ketemu dengan seorang pemuda yang mengakulahir di Palestina. Saya memperkenalkan diri dengan nama panggilan dirumah, yaitu Abu Izzuddin. Karena salah satu anak saya bernama IzzuddinAl-Qassam. Dia langsung memeluk saya, erat sekali. "Ketika Anda menyebutnama salah seorang tokoh pejuang yang betul-betul membela Palestina,saya jadi yakin bahwa orang seperti Anda inilah yang akan ikutmembebaskan Palestina," katanya.Ada pengalaman yang tidak menyenangkan?Ada, masih di AS, sekitar tahun 1994. Saya diundang ceramah di IslamicCentre oleh orang Malaysia di sana. Dia berkata, "Maaf Ustadz, yangdengerin ceramah cuma orang Indonesia." "Kenapa?" saya tanya. "Kalaukita mengadakan acara pengajian terbuka, Muslim dari berbagai negarapasti datang kecuali dari I ndonesia. Kalau ustadznya dari IndonesiaDan undangannya dikhususkan untuk orang Indonesia, insya Allah merekaakan datang." Kenapa bisa begitu? Dia menjawab, "Karena orang Indonesiajarang ke masjid."Rupanya, orang Indonesia kalau kumpul ya sesama orang Indonesia saja.Itupun tidak di masjid. Menurut pandangan teman Malaysia itu, orangIndonesia di luar negeri seperti katak dalam tempurung. Ini fenomenayang memang sering saya jumpai. Kalau kita ke Islamic Centre ataumasjid, kita akan mudah menjumpai kaum Muslimin dari Arab, Mesir,Pakistan, Bangladesh, tetapi jarang menemui orang Indonesia. Inisekaligus kritik kepada para da'i, termasuk saya. Kita harus lebihgencar menyerukan kepada orang MALAYSIA ini agar gemar SOLAT di masjid.*